:: Selamat membaca | Semoga bermanfaat | FOLLOW ME @Insenia-id.blogspot.com ::

Wednesday, May 28, 2014

Tardigrada, Hewan Terkuat di Planet Bumi

"Singkatnya, tardigrada dapat hidup di semua tempat di seluruh bumi"

Hai guys! Nama Tardigrada mungkin terasa asing bagi kalian, ukurannya yang begitu mini akan membuat kalian terkejut dengan kemampuan bertahan hidup yang dimilikinya. Tardigrada atau sering disebut Water Bear memiliki panjang tubuh 1,5 mm untuk ukuran dewasa, dan yang paling kecil 0,1 mm, dan mempunyai larva berukuran 0,05 mm, membuat ia hanya dapat dilihat melalui mikroskop. Tardigrada bisa ditemukan di semua bagian dunia, mulai dari puncak Himalaya hingga ke dasar samudera, dan dari kutub yang sangat dingin hingga di bagian ekuator.

Tardigrada sangat menyukai tempat berganggang. Di pantai, tanah maupun di air dapat dijumpai binatang mini ini. Singkatnya, tardigrada dapat hidup di semua tempat di seluruh bumi. Memang hal yang paling menarik dari hewan ini adalah kemampuannya untuk beradaptasi di lingkungan yang sangat ekstrem. Itulah mengapa saya menyebutnya sebagai hewan terkuat di muka bumi.

Alasan mengapa tardigrada begitu menjengkelkan :

Tardigrada dapat bertahan di lingkungan yang beku (0 oc) hingga di tempat yang bertemperatur tinggi (151 oc). Bahkan dapat bertahan terhadap radiasi 1.000 kali lebih tinggi dibandingkan jumlah radiasi di mana makhluk hidup lain dapat bertahan. 1.200 kali tekanan atmosfer? Tak jadi masalah bagi tardigrada. Dengan kemampuan tersebut, sangat mungkin tardigrada merupakan satu-satunya makhluk hidup yang dapat bertahan bila terjadi perang nuklir atau bencana alam lain bahkan yang paling ekstrem sekalipun. Hebatnya lagi tardigrada dapat hidup selama 120 tahun dalam kondisi kering tanpa mengkonsumsi air.

Gambar-gambar lelucon tentang kehebatan tardigrada



Tardigrada dapat bertahan hidup dalam keadaan hampa udara, terpapar sinar kosmik, dan bahkan dapat bertahan terhadap radiasi UV matahari 1000 kali lebih tinggi dibandingkan radiasi di permukaan bumi. Terbukti saat para ilmuwan menguji sejauh mana sebenarnya ketahanan tardigrada, para ilmuwan mengirim mereka ke luar angkasa selama 10 hari pada tahun 2007. Hasilnya? Sebagian besar tardigrada yang dikirim pada misi tersebut telah kembali dan selamat tanpa cedera. insenia-id.blogspot.com